Presiden Jokowi Jadi Bebek Lumpuh Selama 8 Bulan

27 Juni 2022 10:40

GenPI.co - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Azyumardi Azra menilai jabatan Presiden Jokowi akan menjadi bebek lumpuh saat musim Pilpres 2024.

Azyumardi menjelaskan, hal ini berkaitan erat dengan tanggal pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024 serta pelantikan Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

Rentang waktu yang cukup jauh itu menurut dia akan menciptakan keunikan dalam sistem pemerintahan.

BACA JUGA:  Politikus PDIP Ingatkan Anies Baswedan Soal Tenaga Honorer, Keras

“Yang dimaksud di sini sebagai Bebek Lumpuh, adalah Presiden yang sedang menjabat tak bisa lagi mengeluarkan kebijakan yang efektif dan strategis, karena sudah ada Presiden dan Wakil Presiden baru," kata Azyumardi kepada wartawan, Sabtu (25/6).

Azyumardi menjelaskan, apabila setelah pemilu terjadi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengesahkan terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres 2024, maka legitimasi menjadi lebih kuat.

BACA JUGA:  Menteri Tjahjo Kumolo Melewati Masa Kritis, Mohon Doanya

Situasi semacam itu, lanjut Azyumardi, akan mengakibatkan kevakuman pemerintahan selama 8 bulan. Atau bisa juga terjadi disorientasi pemerintahan.

Namun, Azyumardi menyadari, keputusan ini susah diubah. Sehingga hal ini menjadi pelajaran penting bagi para anggota parlemen hasil Pileg 2024.

BACA JUGA:  Mampu Perbaiki Ekonomi, Elektabilitas Airlangga Meroket

“Semoga para anggota Parlemen hasil Pileg 2024 nantinya akan memperbaiki hal ini, agar praktik demokrasi kita makin membaik,” pungkas Azyumardi Azra. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co