GenPI.co - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia menggelar demonstrasi yang lebih besar di depan gedung DPR RI pada hari ini, Selasa (28/6).
Demonstrasi tersebut rencananya akan berlangsung pukul 13.00 WIB.
Korbid Sospol BEM UI Melki Sedek Huang menuturkan demonstrasi kali ini merupakan aksi lanjutan setelah pihaknya memberikan somasi kepada pemerintah pada 21 Juni 2022.
Dalam aksi 21 Juni 2022, kata Melki, BEM UI dan segenap masyarakat sipil meminta DPR dan pemerintah membuka draft terbaru RKUHP, memberikan partisipasi penuh, dan membuang pasal-pasal bermasalah.
Namun, Melki menyebut setelah 7x24 jam, pemerintah belum memberikan tanggapan berarti.
"Kami siap tumpah ruah. Kami siap turun aksi ke jalan menjemput ketua DPR RI keluar dari Senayan dan meminta Presiden Jokowi memberikan pernyataan tegas," ucap Melki kepada GenPI.co, Senin (27/6).
Melki mengaku heran karena pembahasan RKUHP yang sempat tertunda pada 2019 kini kembali dilanjutkan Komisi III DPR RI tanpa membuka draf terbaru.
Padahal, menurutnya, RKUHP berisi beberapa pasal kontroversial yang sempat memicu berbagai elemen masyarakat berdemonstrasi tiga tahun lalu.
"Alih-alih belajar dari kesalahan, pemerintah malah menyembunyikan draf terbaru RKUHP meski pembahasannya telah dimulai," ucap Melki.
Dia menegaskan keengganan pemerintah membuka draf terbaru RKUHP memperparah kekhawatiran masyarakat atas hukum yang nantinya berpotensi menjerat mereka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News