GenPI.co - Sukarelawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang bukan cuma urusan elite.
Seperti diketahui, Sukarelawan Presiden Jokowi berkumpul untuk mengagendakan Musyawarah Rakyat (Musra) di 34 provinsi di Indonesia.
Menurut Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani, Pilpres 2024 wajib melibatkan masyarakat dalam setiap prosesnya.
Dirinya juga mengatakan pertemuan sukarelawan tersebut diadakan untuk mencari duet pemimpin nasional dengan melibatkan rakyat seluas-luasnya.
"Presiden dan wakil presiden 2024 bukan hanya urusan segelintir elite, tapi hajat hidup seluruh rakyat Indonesia," ujar Andi di Djakarta Theater XXI, Rabu (29/6).
Dirinya juga mengatakan musra merupakan contoh demokrasi yang sangat baik.
"Sebab, kami bukan hanya merangkum bukan soal capres cawapres, melainkan agenda nasional juga," tuturnya.
Dirinya juga mengaku ingin melanjutkan agenda kerakyatanan yang sudah dijalankan Jokowi.
"Agar agenda tersebut bisa dilanjutkan atau diwariskan di masa yang akan datang," kata dia.
Dirinya lantas mengambil contoh seperti pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN).
"Itu sebuah kerja besar, bukan hanya kerja Pak Jokowi, tetapi kerja bangsa," ucapnya.
Andi mengaku khawatir program dan kerja keras Jokowi tidak dilanjutkan dengan baik oleh presiden terpilih pada 2024.
"Sebab, IKN merupakan cita-cita bangsa, bukan Pak Jokowi sendirian," ujar Andi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News