GenPI.co - Anggota Kompolnas periode 2012-2016 Edi Hasibuan meyakini sebentar lagi Polri akan mengumumkan tersangka kasus penembakan Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) itu menilai, bahwa Polri mengalami perkembangan besar menangani kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propram Irjen Ferdy Sambo.
"Kami melihat ini adalah perkembangan pesat. Artinya, polisi dalam kasus ini sudah menemukan ada unsur pidana di dalamnya. Tanpa mendahului penyidik, sebentar lagi bakal ada tersangka dalam kasus penembakan ini," kata Edi Hasibuan dalam keterangannya, Jumat (22/7/2022).
Edi Hasibuan meyakini polisi sudah memiliki bukti dan saksi yang cukup.
Menurut Edi Hasibuan, bahwa penyidik juga sudah menemukan adanya unsur pidana.
Apalagi, kata Edi Hasibuan, dengan penemuan CCTV kemarin akan membuat kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo makin terang benderang.
Edi Hasibuan meyakini bahwa tidak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi terkait kasus tersebut.
Rekaman CCTV yang disita polisi akan memberikan gambaran seutuhnya, yakni mengenai apa yang terjadi, di mana, dan siapa saja yang berperan.
Selain itu, Edi Hasibuan juga memastikan hasil autopsi akan membuat penyidikan Polri makin kuat.
"Semoga penyidik Polri akan mengumumkan segera siapa-siapa tersangkanya," jelas Edi Hasibuan.
Edi Hasibuan menilai, bahwa tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah bekerja dengan objektif dan profesional.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas dalam insiden yang disebut kepolisian sebagai peristiwa baku tembak dengan Bharada E.
Sebelumnya, Polisi mengeklaim kejadian baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).(JPNN/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News