GenPI.co - Ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan pemeriksaan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa (26/7).
Adapun panggilan tersebut merupakan buntut dari aksi baku tembak antara Bharada E yang menewaskan Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo.
Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam ada tujuh orang ajudan yang akan diperiksa, termasuk Bharada E.
Meski demikian, sampai saat ini awak media belum mengetahui sosok sebenarnya dari Bharada E tersebut.
Choirul mengatakan seluruh ajudan termasuk Bharada E sudah terkonfirmasi akan hadir dalam pemeriksaan.
Akan tetapi, Choirul belum menyebutkan siapa saja nama-nama ajudan Ferdy Sambo yang hadir dan akan diperiksa.
Sebelumnya, Choirul menegaskan Komnas HAM memiliki tugas penting, yakni membuat terang insiden mematikan tersebut.
"Agendanya memanggil ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk dimintai keterangan,” ujar Choirul di kantor Komnas HAM, Senin (25/7).
Saat ditanya terkait siapa saja yang akan dipanggil Komnas HAM, Choirul tak menjawab detail.
Meski demikian, pihaknya akan berusaha meminta semua pihak datang, termasuk Bharada E yang belum diketahui identitas aslinya.
"Semuanya (termasuk Bharada E, red). Nanti diagendakan dari pagi hingga selesai," ujar Choirul.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News