Komnas HAM Beberkan 20 Video Rekaman Jejak Kematian Brigadir J

28 Juli 2022 10:20

GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah selesai meminta keterangan siber dan digital forensik terkait kematian Brigadir J.

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya diberikan banyak akses melihat proses jejak digital terkait insiden mematikan tersebut.

“Tadi memang ada sejumlah barang yang kami lihat secara langsung selain mendapatkan penjelasan,” ujar Choirul di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7).

BACA JUGA:  Menko Airlangga Tawarkan Jepang Investasi KEK Kesehatan di Bali

Choirul juga mengaku telah melihat berbagai alat bukti dari pihak Kepolisian. Di antaranya, yakni dua buah HP.

Selain itu, Komnas HAM juga sempat diberi keterangan terakit decoder dan hasil cell dump dalam HP orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Semua Boleh Tepuk Tangan

“Yang paling penting, kami diperlihatkan 20 video yang merupakan rekaman perjalanan rombongan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo dari Magelang sampai Duren Tiga Jakarta Selatan,” katanya.

Menurutnya, Brigadir J terpantau dalam keadaan hidup setelah sampai di Jakarta.

BACA JUGA:  Kabar Tebaru Kasus Kematian Brigadir J, Komnas Ham Tegas

“Di situ ada Irjen Sambo, Ibu Putri Candrawathi, dan ajudan lainnya. Saat itu Brigadir J masih hidup sampai di Duren Tiga,” tuturnya.

Dirinya juga mengaku ditunjukkan soal monitoring komunikasi yang terdapat di area rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, rekaman di Magelang, dan empat titik lainnya.

“Kami juga diberi bahan mentahnya (raw material, red), termasuk disediakan printnya. Nanti akan kami analisis jaring-jaringnya. Siapa yang ngomong apa dan sebagainya,” ujar Choirul. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co