GenPI.co - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengaku telah memeriksa dua buah HP terkait kematian Brigadir J.
Seperti diketahui, Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang mati ditembak di kediamannya.
Menurut Choirul, kedua HP tersebut akan ditelisik lebih dalam guna mengungkap peristiwa sebenarnya dalam insiden mematikan tersebut.
“HP-nya baru ada dua saja. Tadi, ada fotonya,” ujar Choirul di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7).
Meski demikian, dirinya enggan menyebutkan siapa pemilik barang bukti tersebut.
“Sebab, hal itu merupakan pekerjaannya labor. Seharusnya, pertanyaannya bukan siapa, tetapi apa karakter HP-nya? Berapa IMEI-nya,” ucap dia.
Choirul juga berjanji akan membeberkan detail keterangan soal HP yang jadi barang bukti tersebut minggu depan saat pemeriksaan dilanjutkan.
“Nanti, minggu depan kami tampilkan hasilnya, kan, masih ada satu proses lagi. Minggu Depan,” tuturnya.
Dalam mengamatan GenPI.co, dua buah HP yang ditampilkan di dalam presentasi Komnas HAM berwarna hitam.
Meski demikian, merk, tipe, isi percakapan, dan detail terkait HP tersebut masih menjadi misteri sampai saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News