GenPI.co - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib mengatakan banyak warga asli Papua yang belum memiliki e-KTP.
Padahal, kata dia, e-KTP punya peranan penting sebagai tanda pemilih pada Pemilu 2024.
"Ya, mayoritas belum, terutama warga Papua di pegunungan," ujar Timotius di gedung KPU, Selasa (2/8).
Untuk ke depannya, kata Timo, MRP akan mendorong orang asli Papua untuk membuat e-KTP.
Dia berharap seluruh orang asli Papua di 28 kabupaten/kota sudah punya e-KTP sebelum hari pencoblosan.
Dengan demikian, Timo berharap seluruh orang asli Papua bisa memanfaatkan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin masa depan.
"Ya, kami akan bentuk pokja," imbuhnya.
Menurut dia, kelompok kerja tersebut bukan hanya melakukan sosialisasi soal pentingnya e-KTP.
Namun, tambahnya, pokja juga bakal membantu perekaman e-KTP di daerah-daerah pegunungan Papua.
Timo menuturkan pokja akan diisi orang asli Papua perwakilan pimpinan adat, perempuan, dan keagamaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News