GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti peluang Ketua KPK Firli Bahuri menjadi Capres 2024.
Dia menilai, Firli belum layak untuk menjadi capres.
"Meski Indeks Perilaku Anti Korupsi naik 0,5 persen, kinerja Ketua KPK Firli Bahuri dalam penanganan korupsi hingga saat ini masih perdebatan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (2/8).
Pasalnya, penanganan korupsi bukan hanya oleh KPK saja tetapi Polri dan Kejaksaan Agung.
Selain itu, penanganan kasus-kasus korupsi yang dilakukan KPK belakangan ini bukanlah koruptor kelas kakap.
"KPK terkesan menangani kasus-kasus korupsi kelas teri," penilaiannya.
Oleh karena itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul merasa aneh jika ada pihak yang menilai Firli layak jadi capres.
"KPK selama dipimpin Firli terkesan mundur dalam penanganan korupsi di tanah air," lanjutnya.
Dia menyebut, Firli perlu meningkatkan kinerjanya agar dapat dinilai memberantas korupsi.
"Firli Bahuri harus membuktikan mampu mengungkap kasus-kasus korupsi kakap, bukan hanya kelas teri," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News