Nasib Kapolda Metro Fadil Imran di Ujung Tanduk, Siap-siap

18 Agustus 2022 02:40

GenPI.co - Nasib Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diujung tanduk. Pasalnya ikut terseret dalam skenario Ferdy Sambo dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Saat ini jenderal bintang dua itu harus berurusan dengan Tim Khusus Mabes Polri yang menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Semua itu berawal dari aksi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang menangis saat berpelukkan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Sabtu (13/7).

BACA JUGA:  Komnas Perempuan Geram LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Tak Kooperatif

Sejak drama berpelukkan itulah, beredar rumor bahwa Irjen Fadil Imran diduga terlibat dalam upaya membebaskan Ferdy Sambo.

Bahkan, mantan Kapolda Jawa Timur itu diduga ikut berperan dalam menyusun skenario untuk membebaskan Irjen Ferdy Sambo yang adalah sahabatnya di kepolisian.

BACA JUGA:  Kesabaran Kamaruddin Sudah Habis, Putri Candrawathi Siap-siap

Menanggapi dugaan keterlibatan Fadil Imran itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo enggan komentar.

"Nanti akan diinfokan apabila sudah ada," kata Dedi, Senin (15/8).

BACA JUGA:  Kamaruddin Bongkar Harta Ferdy Sambo, Fantastis

Menurut dia, saat ini tim sedang fokus melengkapi berkas perkara kematian Brigadir J agar segera dikirim ke Kejaksaan.

"Timsus fokus penyelesaian berkas perkara untuk segera dapat dilimpahkan ke JPU," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai desakan terhadap Kapolri Listyo Sigit menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sangat wajar.

Menurut Adib, adegan berpelukan dan banyaknya kejanggalan menjadi 2 faktor besar terbukanya kasus yang mencoreng insitusi Polri tersebut.

“Kapolda sempat bertemu cipika-cipiki dengan Sambo. Sebagai pemegang kontrol sosial, publik masih penasaran dan bertanya-tanya soal kejadian itu,” ujar Adib kepada GenPI.co, Kamis (11/8)

Selain itu, kata Adib, pernyataan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto yang mengatakan ada keterlibatan 7 anak buah Kapolda yang mengikuti skenario Ferdy Sambo juga jadi pemicu.

Menurutnya, arahan presiden agar Polri tak tebang pilih dan tidak pandang bulu telah membakar semangat masyarakat untuk lebih menekan Kapolri.

“Kapolri juga harus menjelaskan kenapa bisa Fadil Irman dan Ferdy Sambo berpelukan itu. Jangan sampai ada yang mengasumsikan dilindungi Kapolri,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co