GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menganggap kinerja DPR RI terganggu menjelang Pemilu 2024.
Karus menilai anggota DPR RI memiliki tugas untuk memenangkan partai politik masing-masing.
"Memasuki tahun politik hampir sebagian besar dari mereka akan punya tanggung jawab besar menjadi andalan partai politik untuk meraih suara," ucap Karus di kantor Formappi, Jakarta Timur, Minggu (28/8).
Karus menyebut anggota DPR RI makin sibuk karena peta politik Pemilu 2024 yang tidak memiliki capres incumbent.
Oleh karena itu, dia menilai persaingan antarpartai dan capres akan berbeda daripada Pemilu sebelumnya.
Menurut Karus, calon capres dan wapres yang akan muncul pada Pemilu 2024 kemungkinan akan diisi wajah baru yang membuat anggota DPR RI harus bekerja sedini mungkin.
"Tentu membutuhkan kerja ekstra tidak hanya dari peserta capres dan cawapres," ungkapnya.
Karus menyatakan ruang anggota DPR untuk memenangkan dirinya sendiri bakal menemukan hambatan.
Sebab, partai politik masing-masing anggota DPR RI telah menuntut sejak awal untuk memenangkan Pemilu 2024.
Sementara itu, Karus juga mengungkapkan waktu antara pilpres dengan pelantikan juga bisa membuat kinerja para anggota terganggu.
Dia menyatakan Pemilu digelar pada Februari, sedangkan pelantikan masih Oktober 2024 akan membuat anggota DPR RI tidak fokus lagi terhadap kinerja. Sebab, rentang waktu yang cukup jauh.
"Mereka tentu sudah tahu posisi dirinya akan menang atau kalah," kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News