5 Tersangka Pembunuh Brigadir J Diperiksa Pendeteksi Kebohongan

GenPI.co - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J akan di menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

"Iya betul. (Semua tersangka diperiksa pakai lie detector, red)," ujar Andi kepada wartawan, Senin (5/9).

Andi menyebut seluruh tersangka akan diperiksa secara bertahap menggunakan lie detector. Dalam satu hari, ada dua orang yang akan diperiksa.

BACA JUGA:  Tudingan Kriminalisasi Kasus Perusakan Portal, Padi Padi Picnic Lebay

"(Pemeriksaan tersangka, red) terjadwal dua orang per hari," jelasnya.

Setelah pemeriksaan terhadap Bharada Richard Eliezer dan Bripka Ricky Rizal, kata Andi, pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi lainnya.

BACA JUGA:  Irjen Fadil Imran Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin Tegas

"PC (Putri Candrawathi, red), saksi Susi, dan FS (Ferdy Sambo, red) akan diperiksa pakai lie detector," ungkap Andi.

Bareskrim Polri mengagendakan kelimanya tuntas diperiksa hingga Rabu (7/9) mendatang.

BACA JUGA:  Kamaruddin Angkat Bicara Keterlibatan Fadil Imran di Kasus Ferdy Sambo

"Jadwalnya sampai hari Rabu," imbuh Andi.

Diketahui, polisi menetapkan lima tersangka alam kasus pembunuhan berencana Brigadi Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Mereka adalah Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal (RR) dan Bharada Richard Eliezer (RE), Kuat Ma'ruf (KM). (*)