GenPI.co - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mewanti-wanti agar tidak ada kecurangan dalam seleksi panitia penentu akhir (pantukhir) terkait dengan penerimaan Calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2022.
"Saya ingin semua diawasi langsung oleh kepala timnya. Tidak ada yang main-main dan laporkan kepada saya apa adanya," katanya di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Pantukhir merupakan tes yang mempertemukan seluruh panitia seleksi dengan peserta tes untuk dilihat kesesuaian atau hasil tes masing-masing bidang.
Untuk menjamin data yang akurat dan hasil penilaian calon taruna yang objektif, melakukan uji petik setelah proses pantukhir di masing-masing akademi angkatan selesai.
Hasil dari uji petik ini akan menjadi pedoman dalam seleksi pantukhir terpusat dari ketiga matra, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Proses uji petik dengan metode samping secara acak dengan masing-masing 10 persen dari alokasi per matra.
"Metode sampling dalam Uji Petik Calon Taruna Tahun 2022 ini akan memberikan data yang akurat agar dapat menjadi pedoman dalam seleksi pantukhir," ucap Andika.
Sampling dari uji petik dipilih langsung oleh Andika Perkasa secara acak melalui daftar nama yang dilaporkan tiap kepala tim penilaian.
"Jadi, semuanya tidak bisa direncanakan. Untuk nama, tidak bisa direncanakan. Nanti biarkan saya yang menilai dengan pertimbangan-pertimbangan tadi," tuturnya. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News