Usman Hamid Tolak Gabung Tim Ad Hoc Kasus Munir, Komnas HAM Bilang Begini

GenPI.co - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menolak bergabung tim ad hoc guna mengusut dugaan pelanggaran HAM berat terkait pembunuhan aktivis Munir Salim Thalib.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya telah mengetahui kabar tersebut.

"Iya, dia (Usman Hamid, red) WhatsApp saya. Mengatakan begitu," ujar Taufan saat dikonfirmasi GenPI.co, Kamis (8/9).

BACA JUGA:  Komnas HAM Buka Penyelidikan Kasus Pembunuhan Munir

Meski demikian, Taufan mengaku tak mempermasalahkan penolakkan Usman Hamid.

Menurut Taufan, Komnas HAM akan mencari anggota lain yang bersedia bergabung untuk mengusut kasus yang diduga merupakan pelanggaran HAM berat tersebut.

BACA JUGA:  Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc untuk Kasus Munir, Libatkan Amnesty International

“Ya, tidak mengapa. Kami akan meminta kesediaan yang lain,” tuturnya.

Lebih lanjut, Taufan tidak memikirkan penolakan Usman lantaran dirinya ingin melihat ke depan.

BACA JUGA:  Komnas HAM Bongkar Kasus Kematian Munir, Mohon Dukungannya

“Kami akan tanya yang lain dari daftar nama yang diberikan Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum),” ujar Taufan.

Kasum, kata Taufan, telah mengajukan 19 nama yang pantas diajak menjadi anggota tim ad hoc.

Meski demikian, hingga saat ini Komnas HAM belum memberi kabar adanya pihak lain yang bergabung dalam tim pengusutan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir tersebut. (*)