GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak membeberkan analisisnya soal sosok yang tepat untuk menjadi penjabat atau pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Diketahui, ada beberapa nama yang disebut-sebut akan masuk bursa Pj Gubernur DKI, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Marullah Matali.
Zaki menilai kedua kandidat tersebut memiliki banyak pengalaman di Pemprov DKI Jakarta dan berkarier dari bawah.
"Dari segi profesionalitas, keduanya oke, lah," ujar Zaki kepada GenPI.co, Minggu (11/9).
Sayangnya, Zaki berpendapat bahwa Heru Budi ada sedikit kekurangan kerena dianggap sebagai orang bawaan bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Polarisasi kemungkinan akan timbul, sehingga ini sulit diterima kalangan lain,” tambahnya.
Selain itu, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta tersebut juga menyoroti Heru Budi yang saat ini menjadi orang istana.
"Hal itu membuat publik khawatir sulit bersikap netral dalam politik, terutama menyongsong 2024," ungkapnya.
Sementara itu, Zaki menilai jabatan Marullah Matali saat ini lebih diuntungkan.
"Dia orang Betawi asli dekat dengan semua kalangan. Diterima baik oleh Presiden Jokowi, Anies Baswedan juga tidak pernah ada masalah," tuturnya.
Marullah Matali dianggap lebih netral secara politik dan bukan kubu siapa-siapa. Selain itu, Marullah juga dinilai memiliki pengalaman serta kinerja yang cukup bagus.
"Jadi menurut saya, dengan menimbang kontinuitas pembangunan dan stabilitas politik, sosok Pak Marullah Matali paling tepat untuk pj gubernur DKI mendatang," pungkasnya.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta menggelar Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) bersama sembilan fraksi pada Senin (12/9).
Rapimgab tersebut akan membahas kandidat penjabat untuk menggantikan Guberur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News