GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Deputi IV Joanes Joko mengeklaim Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi sudah mendengarkan aspirasi yang disampaikan para demonstran.
Seperti diketahui, belakangan ini aksi demonstrasi terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus dilakukan di Jakarta.
Terbaru, mahasiswa dari berbagai universitas melakukan demonstrasi besar-besaran terkait kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
Terkait hal itu, Joanes menyatakan Jokowi sudah merespons dan menerima aspirasi dari para mahasiswa.
"Hal ini selalu diperhatikan benar dan berbagai kebijakan selalu ada bantalan sosial yang sudah disiapkan," ucap dia di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
Joanes kembali menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan semua elemen, termasuk mahasiswa, tetap diterima dan didengarkan.
Menurutnya, massa yang begitu besar masih bisa menyampaikan aspirasi dengan damai.
"Meski ada sedikit insiden, itu masih dalam batas toleransi dan pihak kepolisian bisa menahan diri. Hal tersebut yang harus diapresiasi bersama," ungkapnya.
Sementara itu, Joanes mengatakan Jokowi sedang berada di Jakarta dan beraktivitas seperti biasa pada Selasa (12/9).
"Beliau juga tadi pagi menerima Duta Besar Kanada," kata dia.
Sebelumnya, massa aksi sempat bertahan di kawasan Patung Kuda dan meminta masuk ke Istana Negara.
Akan tetapi, kepolisian yang berjaga di lokasi mengadang massa. Aksi pembakaran, lempar botol, dan ledakan petasan juga sempat mewarnai jalannya demonstrasi.
Diketahui, massa yang berdatangan pada demonstrasi Selasa (12/9) berasal dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Muhammadiyah Tangerang, hingga Universitas Pembangunan Nasional Veteran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News