GenPI.co - Eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku sulit untuk menyampaikan penjelasan kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada publik.
Seperti diketahui, Febri kini resmi menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat.
"Kami semua menyadari menjelaskan informasi terkait perkara ini (kasus Ferdy Sambo, red) merupakan sesuatu yang tidak mudah," ucap dia di Hotel Erian, Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Terkait hal itu, Febri menyatakan banyak pihak yang terlanjur kecewa soal keterangan dari berbagai pihak, termasuk Ferdy Sambo.
Dia mengatakan banyak pihak yang telah tersakiti dan merasa dibohongi oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Salah satunya kebohongan tentang adanya skenario (baku tembak, red) pembunuhan Brigadir J," tuturnya.
Meskipun demikian, Febri akan tetap mendampingi hukum kasus tersebut agar fakta-fakta yang telah ditemukan pihaknya bisa terungkap di persidangan.
"Kami berharap ada fakta-fakta dan analisis yang diungkap berdasarkan kejadian yang objektif," ungkapnya.
Sementara itu, Febri Diansyah juga mengatakan bakal mendampingi Putri Candrawathi dalam persidangan selanjutnya.
Seperti diketahui, Selain Putri Candrawathi, kasus pembunuhan Brigadir J telah menetapkan 4 tersangka lainnya, yaitu Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News