Sebelum Gabung KIB, PPP Ternyata Pernah Dukung Anies Baswedan

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan PPP pernah menjadi pendukung Anies Baswedan sebelum bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Seperti diketahui, PPP merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Capres 2024 dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukerjab).

Menurut Ujang Komarudin, hal tersebut tidak mengherankan.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Mendadak Jadi Sopir Angkot, Sudah Cocok Belum?

Sebab, kata Ujang, Anies sudah pernah direkomendasikan menjadi capres dalam musyawarah wilayah PPP di Yogyakarta sebelum bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Sebelum bergabung dengan KIB, pengurus PPP memang sudah punya aspirasi ingin mengusung Anies,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Kamis (29/9).

BACA JUGA:  NasDem Tepis Kabar Deklarasi Capres Anies Baswedan Pada 10 November

Meski memberi dukungan kepada Anies, Ujang menduga PPP tetap konsisten berkoalisi dengan KIB.

"Dibawah kepemimpinan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, saya melihat partai itu akan tetap bersama-sama di KIB," tuturnya. 

BACA JUGA:  Melirik Anies Baswedan, PPP Dinilai Punya Kecerdasan Berpolitik

Ujang juga menilai kader dan pengurus PPP punya dukungan kepada Anies lantaran mantan menteri pendidikan tersebut punya daya tarik.

“Apa yang menjadi daya tarik Anies? Dia orang nasionalis dan religius. Pikirannya tentang islam juga sangat bagus,” ucapnya.

Dengan prestasi yang menggunung di Jakarta, menurut Ujang, para kader PPP punya kebanggaan tersendiri saat mendukung Anies.

“Oleh karena itu, tidak heran jika para kader merekomendasikan Anies. Sejak lama para kader PPP mengarahkan dukungan tersebut,” ujar Ujang.(*)