GenPI.co - Aksi Ketua DPR RI Puan Maharani membagi-bagikan kaus kepada warga di kawasan Jawa Barat terus menuai sorotan masyarakat.
Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai cara Puan melempar kaus ke warga sangat tidak terpuji.
"Lebih tidak pantas lagi itu dilakukan Ketua DPP PDIP yang mengeklaim partai wong cilik," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (29/9).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai Puan tidak memanusiakan manusia dan memberikan contoh tidak baik bagi masyarakat.
"Cara membagikan kaus dengan melempar itu juga mengesankan ketidaksetaraan antara yang memberi dan yang diberi," tambahnya.
Menurut Jamiluddin, hal itu seperti perbedaan kelas sosial sebagaimana lazimnya di zaman kerajaan.
Dirinya menegaskan cara melempar kaos ke masyarakat layak dikecam.
"Karena tidak mencerminkan prinsip demokrasi, prinsip agama, dan budaya Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, Puan tampak memberikan beberapa kaus ke arah massa yang berkerumun dengan cara dilempar.
Tidak hanya itu, raut wajah Puan menjadi sorotan karena terlihat cemberut dan cuek.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News