Emil Dardak Tak Bisa Maju di Pilpres 2024, Ini Alasannya

03 Oktober 2022 18:30

GenPI.co - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan dirinya tidak bisa maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Suami Arumi Bachin itu beralasan dirinya belum berusia 40 tahun pada 2024.

Seperti diketahui, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 169 huruf q UU 7/2017 menyebut usia minimal seseorang bisa menjadi capres dan cawapres, yakni 40 tahun.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo dalam Bahaya, Emil dan Anies Baswedan Naik Daun

Emil bahkan mengungkapkan ada kawannya yang membandingkan dengan fenomena Menparekraf Sandiaga Uno saat mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pemilu 2019.

Dia menyebut kawannya itu beranggapan Sandiaga yang baru sebentar menjadi wagub saja berani mencalonkan diri, sedangkan Emil yang sudah lama menjadi wagub tak kunjung maju.

BACA JUGA:  Ketua DPD Demokrat, Emil Dardak Maklumi Ada Pihak Yang Kecewa

“Jadi, saya enggak bisa mengikuti jejak Bang Sandi Uno sebagai wagub yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden karena pada saat pendaftaran umur masih 39 tahun. Jadi, 2024 belum,” ucap Emil Dardak di acara Total Politik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).

Emil kemudian menerangkan soal ambang batas usia pencalonan presiden di Perancis.

BACA JUGA:  Emil Dardak: Kader Demokrat di Tapal Kuda Tak Sabar Bertemu AHY

Dia menyebut Perancis punya aturan bahwa seseorang yang sudah bisa memilih berarti juga bisa dipilih dalam Pemilu.

“Jadi, dianggap usia 18 tahun boleh memilih dan dipilih di Perancis,” ungkapnya.

Emil menjelaskan aturan di Perancis sebenarnya pernah diubah pada 1974, yakni usia minimun capres menjadi 24 tahun.

Namun, pada akhirnya peraturan tersebut diubah kembali menjadi 18 tahun.

Dia tak memungkiri bahwa fenomena tersebut merupakan hal yang ekstrim.

Akan tetapi, Emil menganggap peraturan tersebut sah-sah saja karena semua keputusan ada di tangan rakyat.

"Percaya kepada rakyat untuk menentukan seseorang itu (capres, red) terlalu muda atau enggak,” terangnya.

Sementara itu, Emil juga sempat menyebut sejumlah tokoh muda yang menjadi pemimpin di dunia, seperti Presiden Perancis Emanuel Macron yang berusia 38 tahun saat menjadi capres.

Setelah itu, kata dia, ada Perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern yang usianya masih di bawah 40 tahun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co