GenPI.co - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, tidak ada kaitannya Anies Baswedan.
"Tidak ada kaitannya dengan itu," kata Hasto usai gelar wicara "HUT ke-77 TNI adalah Kita. Sejarah, Kepeloporan, dan Desain Masa Depan TNI" di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).
Hasto mengatakan pertemuan antara Megawati dan Jokowi itu memang direncanakan secara periodik dan sering dilakukan baik di Istana Merdeka, Istana Bogor, maupun di Batutulis.
Alasan dipilihnya Batutulis sebagai lokasi pertemuan, Hasto mengatakan daerah tersebut memiliki alasan historis.
Dia menceritakan lokasi itu sebagai tempat saat Megawati mempersiapkan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Jadi, itu suatu tempat yang secara historis kepemimpinan Pak Jokowi juga sangat kuat. Suasana kebatinan itulah yang mengambil pembahasan fundamental bangsa dan negara," katanya.
Terkait capres yang bakal diusung PDIP, Hasto menegaskan hal itu menjadi kewenangan Megawati.
Dia dan partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu tetap disiplin menunggu arahan Megawati.
Hasto mengingatkan Pemilu 2024 adalah momentum dalam mempersiapkan pemimpin bangsa. Oleh karena itu, PDI Perjuangan mencari sosok yang mampu mengemban tanggung jawab itu.
"Kami tidak mencari sosok pemimpin yang hanya bisa menarasikan keberhasilan, sehingga ketika ada banjir dalam wilayah dengan 30.000 RT, lalu menimpa 30 RT, itu dikatakan tidak sampai satu persen. Politik itu bukan kalkulasi satu sampai lima persen, tapi tanggung jawab bagi bangsa dan negara," pungkas Hasto Kritiyanto. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News