KIB Sepakat Hormati Jokowi, Belum Mau Umumkan Capres

22 Oktober 2022 06:40

GenPI.co - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga kini belum mengumumkan sosok kandidat calon presiden dan walon wakil presiden untuk Pemilu 2024.

Pada pertemuan partai politik anggota KIB, di Rapat Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia di JIExpo Kemayoran, baik Golkar, PAN, dan PPP bersepakat belum ingin mengumumkan nama capres yang akan diusung.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pengumuman nama capres dari KIB hanya soal waktu.

BACA JUGA:  Demokrat Soroti Pernyataan Mahfud MD Soal Politik Uang

Menurutnya, saat ini, KIB masih fokus untuk membantu Presiden Joko Widodo menyelesaikan tugas di pemerintahan.

Airlangga mengatakan pengumuman capres yang dilakukan sebelum waktunya ibarat kerikil di dalam sepatu bagi pemerintahan.

BACA JUGA:  Jokowi Prediksi 2 Tahun Lagi China Investor Terbesar di Indonesia

“KIB menghormati Bapak Presiden (Jokowi). Dan tadi disampaikan akan ada kerikil di sepatu kalau terlalu banyak capres yang di-announce (diumumkan) sebelum waktunya," ujar Airlangga dalam rangkaian HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/10).

Ketum Golkar menambahkan saat ini seharusnya seluruh pihak bergandengan tangan untuk meneghadapi tantangan ketidakpastian global.

BACA JUGA:  Menilai Peluang Airlangga-Ganjar di Pilpres 2024, Pasangan Ideal?

Sebab, ancaman ketidakpastian masih ada di depan mata akibat kondisi geopolitik dunia dan berbagai ancaman krisis. Terlebih, masa pemerintahan Presiden Jokowi juga masih dua tahun lagi.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, posisi KIB saat ini bertekad untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi hingga selesai.

"Bukan waktunya tadi disampaikan Ketua Umum PAN, untuk saling berbeda pendapat terhadap hal yang belum waktunya, ini akan menjadi tidak produktif," tegas Airlangga.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan juga mengaku salah satu alasan KIB belum mengumumkan capres karena menghargai Presiden Jokowi yang saat ini masih menjabat.

"Nanti ada keinginan kita (umumkan capres), tapi itu kan chapter terakhir. Kita menghargai Pak Jokowi masih dua tahun," ujar Zulkifli.

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan (PPP), Amir Uskara menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) solid dan terus melaju hingga Pemilu 2024.

"Kalau masih ada yang mengatakan KIB berpotensi untuk bubar dan lain-lain itu karena mereka tidak senang karena kita (bentuk koalisi) lebih dulu. Jadi itu pasti suara dari luar, bukan suara dari dalam," ujar Amir.

Amir menjelaskan, ketika konsep dari KIB sudah jelas, selanjutnya akan membahas capres dan cawapres. Prioritas koalisi adalah kader dari PPP, Partai Golkar, maupun Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kita tidak ingin capres hanya karena popularitas yang ada di media, kemudian kita angkat. Karena itu belum menjamin, sekali lagi, belum menjamin," tegas Amir. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co