GenPI.co - Ibu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Hutabarat, menangis saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan Bharada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
Menyampaikan dengan memendam rasa sedih di hadapan majelis hakim, Rosti mengaku terpukul atas peristiwa yang terjadi kepada anaknya.
"Saya merasa berat atas kejadian itu. Anak saya dihabisi dengan mata terbuka dan dicabut nyawanya," ucap dia sembari menangis saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Rosti mengenang Brigadir J merupakan sosok panutan dan menjadi tulang punggung bagi keluarga.
"Dia benar-benar bertanggung jawab buat adik-adiknya," ujarnya.
Menurut Rosti, sebagai orang Batak, Brigadir J selalu menunjukkan sikap bahwa dirinya menjadi lelaki tertua dalam keluarga.
Rosti bahkan tak kuasa menahan tangisnya ketika foto Brigadir J dan Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, ditampilkan.
Saat itu, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, langsung memeluk istrinya yang menangis tersedu-sedu.
Sebelumnya, Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada Jumat (8/7).
Setelah itu, Bharada E mengajukan Justice Collaborator dan dalam persidangan tidak mengajukan eksepsi.
Adapun sidang lanjutan Bharada Eliezer akan digelar pada Senin (31/10). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News