GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai pernyataan pegiat media sosial Ade Armando memicu polarisasi.
Hal tersebut disampaikan Kunto untuk menyoroti video Ade Armando berjudul “Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang” dalam kanal Cokro TV pada 1 November 2022.
“Jelas-jelas promosi terhadap perpecahan,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Senin (7/11).
Menurutnya, perpecahan tersebut bukan hanya berkaitan dengan politik, melainkan dengan agama.
“Jadi, pernyataan Ade itu akan memperkeruh suasana di Indonesia,” tuturnya.
Dia juga menilai Ade Armando sedang menghadapkan umat Kristen dan Islam dalam pernyataannya.
“Seharusnya politik lebih dewasa, rasional, dan tidak menggunakan identitas agama,” ucap Kunto.
Lebih lanjut, Kunto menilai permainan politik menggunakan unsur agama tidak seharusnya dikeluarkan.
“Sebaiknya Pilpres 2024 diisi dengan narasi ide dan gagasan,” ujar Kunto.
Sebelumnya, dalam video di YouTube Cokro TV, Ade mengatakan umat Kristen akan menjadi penentu kontestasi Pilpres 2024, khususnya terkait kemenangan Anies Baswedan.
“Umat Kristen di Indonesia memang minoritas. Akan tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," ujar Ade.
Menurut dia, Pilpres 2024 akan berlangsung ketat dan suara minoritas akan menjadi kunci kemenangan pasangan calon.
"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi Presiden," tandas Ade. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News