Soal Endorse Jokowi, Prabowo Diminta Jangan GR Dulu

09 November 2022 14:30

GenPI.co - Presiden Jokowi terlihat mendukung Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024 dan layak untuk melanjutkan legacy Jokowi di Pilpres 2024.

Sebelumnya dukungan untuk maju sebagai capres juga pernah dilayangkan Presiden Jokowi kepada sejumlah menteri yang ikut berkompetisi di Pilpres 2024, termasuk Airlangga Hartarto yang diusung partai Golkar.

Menurut analis Politik dan Pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan Prabowo jangan GR dulu, soal endorse politik untuk maju di Pilpres 2024 karena juga pernah dilayangkan kepada sejumlah menteri seperti kepada Airlangga Hartarto.

BACA JUGA:  Hasil Survei Indekstat, Elektabilitas PDIP Paling Tinggi

"Menurut saya ada beberapa makna yang bisa dijelaskan dari pernyataan Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo, yang pertama, Prabowo layak untuk melanjutkan legacy pemerintahan Jokowi,” ujar Ikhwan dalam keterangan resminya.

Berikutnya, dukungan ini memperjelas pengaruh Jokowi effect dalam rebutan restu Jokowi untuk memperoleh tiket capres. Ketiga, dukungan yang diberikan Jokowi sangat wajar ketika partai PDIP belum final mendeklarasikan nama Puan atau Ganjar.

BACA JUGA:  50 Persen Pemilih PKB Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Begini Reaksi PDIP

“Logikanya pujian yang diberikan Jokowi kepada Prabowo dinilai sebuah pujian balik yang selama ini dilakukan Prabowo terhadap Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Tentunya sebagai menteri,lanjur Ikhwan, upaya memperoleh pengaruh ketokohan atau Jokowi effect juga pernah dilakukan oleh tokoh-tokoh lain yang berada di kabinet Jokowi seperti Airlangga Hartarto yang diusung sebagai capres pilihan partai Golkar. 

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Dukungan Jokowi untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Cuma PHP

"Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi effect memberikan kekuatan tersendiri kepada setiap menteri yang berupaya merebut boarding pass dari tangan Jokowi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ikhwan menambahkan, pernyataan ini semakin jelas bahwaJokowi mengambil posisi sebagai penengah, terbukti dengan meng-endorse beberapa tokoh capres. Sikap politik Jokowi ini menujukkan posisi dan kekuatannya di Pilpres 2024 menjadi sangat diperhitungkan. 

“Untuk tokoh-tokoh yang berharap sebagai penerus legacy Jokowi di 2024 perlu memahami bahwa Jokowi tengah menikmati dua panggung politik yaitu panggung depan dan belakang,” tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co