Batal Deklarasi Koalisi, NasDem Diduga Mendapat Tekanan dari Luar

12 November 2022 12:45

GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah Putra menduga ada tekanan dari luar yang menyebabkan deklarasi koalisi Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat batal dilaksanakan.

Menurutnya, hal tersebut sudah terjadi sejak NasDem mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Mereka mendapat respons sengit dari PDIP. Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyatakan bahwa partai harus hati-hati dalam memilih capres,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Jumat (11/11).

BACA JUGA:  Jokowi Tak Ucapkan Ultah ke NasDem, Surya Paloh Malah Bilang Begini

Dirinya juga menduga pernyataan Jokowi yang memberikan dukungan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi tekanan kepada Partai NasDem.

“Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan mengapa koalisi perlu penguatan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Koalisi Partai NasDem, Demokrat dan PKS Diklaim Sulit Retak di Pemilu 2024

Meski demikian, dirinya mengimbau Partai NasDem agar tidak terlalu memikirkan soal batalnya deklarasi koalisi tersebut.

“Mungkin ada dinamika internal yang belum menemui titik temu, khususnya terkait cawapres pendamping Anies,” kata dia.

BACA JUGA:  Bukan Nasdem, Distribusi Suara Anies Justru Lebih Banyak Terjadi di Partai Ini

Dirinya juga menilai titik temu tersebut hanya soal mengakomodasi kepentingan di antara partai saja.

“Akan tetapi, Partai Demokrat berpotensi mengalah tanpa harus mengusung ketua umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres,” ujar Dedi.

Selain itu, dia juga menilai PKS tidak akan bisa memaksakan diri lantaran kekuatan partai itu terbatas dan tidak memiliki banyak pilihan lagi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co