Jokowi Dinilai Cuma Pamer Bisa Kalahkan Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019

13 November 2022 13:45

GenPI.co - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan kader Partai Perindo sedang pamer saja.

Seperti diketahui, Jokowi menyebut Pilpres 2024 kemungkinan akan menjadi jatah untuk Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam puncak acara peringatan ulang tahun Partai Perindo.

Selain itu, dia juga menyebutkan beberapa rekam jejak kemenangan dalam kontestasi politik mulai dari daerah hingga menjadi presiden.

BACA JUGA:  Jokowi Harapkan Kemitraan ASEAN-India Jadi Pendorong Penyelesaian Isu Pangan dan Kesehatan

“Dia pamer dua kali menang Pilpres, dan tidak pernah kalah dalam setiap kontestasi. Hal tersebut membuat dia jadi segan,” ujar Pangi kepada GenPI.co, Minggu (11/11).

Dengan demikian, menurutnya, Jokowi sengaja mengatakan jatah Prabowo agar suasana dalam perhelatan tersebut mencair.

BACA JUGA:  KTT Ke-2 ASEAN-Australia: Jokowi Bahas Penguatan Kerja Sama untuk Indo-Pasifik

“Mungkin dia jadi enggak enak hati dan segan saat itu,” tuturnya.

Dirinya juga menduga dukungan tersebut akan diucapkan Jokowi untuk acara-acara yang dihadiri oleh para tokoh yang berpotensi masuk ke gelanggang Pilpres 2024.

BACA JUGA:  KTT G20, Panggung Jokowi Tunjukkan Kualitas Diplomasi Damaikan Dunia

Di antaranya, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Jadi, Pak Jokowi itu ketemu Pak Prabowo dukung Pak Prabowo, ketemu Erick Thohir dia dukung Erick Thohir, ketemu Mas Ganjar dia akan bilang dukung Mas Ganjar,” kata dia.

Pangi lantas menduga Jokowi akan memberi dukungan kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika bertemu di dalam kesempatan yang sama.

“Bisa jadi dia akan mendukung jika bertemu dengan Anies,” ujar Pangi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co