GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan Bamus (Badan Musyawarah DPR) belum melakukan pergerakan terkait pergantian Panglima TNI Jenderal Andika yang akan segera pensiun pada 21 Desember 2022.
Meski pergerakan DPR datar-datar saja, Bobby menyebutkan surat pergantian Panglima TNI terkadang masuk di saat-saat terakhir.
"Secara undang-undang, setelah surat pergantian masuk, baru dibahas DPR. Biasanya di Komisi I itu 20 hari kerja di luar masa reses," ujar Bobby dalam kanal Youtube Total Politik, Minggu (13/11/2022).
Menurutnya, secara administrasi, kepala staf mulai dari KSAD, KSAL, dan KSAU sudah berpotensi menjadi panglima TNI.
"Persyaratanya dalam UU TNI disebutkan harus salah satu kepala staf atau prajurit bintang 4," terang dia.
Dirinya juga membeberkan akan ada jabatan baru dalam angkatan bersenjata Indonesia, yakni wakil Panglima TNI.
"Akan tetapi, biasanya pemerintah hanya mengirimkan 1 nama saja (Panglima TNI, red). Nama itulah yang kami bahas sehingga bisa kami paripurnakan sebelum 21 Desember," tegasnya.
Bobby menambahkan jabatan wakil panglima TNI tidak akan ditunjuk oleh panglima TNI yang baru.
"Wakil panglima, tetap ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan oleh panglimanya langsung," tutur Bobby.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News