Endorse Jokowi Terhadap Capres Sudah Tak Laku di Masyarakat

05 Desember 2022 16:50

GenPI.co - pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai upaya Endorse Presiden Jokowi terhadap beberapa nama calon presiden (capres) terkesan seperti barang yang diobral.

Menurut Jamiluddin, nama seperti barang yang diobral, kesannya nilai jualnya sudah menurun.

"Barang yang diobral itu ingin dijual cepat untuk.mengurangi beban gudang dengan harga diskon besar-besaran," kata Jamiluddin di Jakarta, Senin (5/12).

BACA JUGA:  Kejagung Periksa Jaksa Nakal Percobaan Pemerasan Pengusaha Semarang

Menurutnya, ibarat barang yang diobral itu serupa dengan sosok yang di-endorse oleh Jokowi seperti capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan lainnya, terkesan sudah tidak ada lagi gregetnya.

"Masyarakat terkesan sudah tidak peduli siapa yang diendorse Jokowi," tambahnya.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit dan Yudo Margono buat Polri-TNI Makin Solid

Apalagi, mengacu data hasil survei Litbang Kompas. Disebutkan, hanya 15 persen yang akan mengikuti anjuran Jokowi dalam menentukan presiden selanjutnya.

Jadi, hanya sedikit anak bangsa yang masih percaya atas ajakan Jokowi.

BACA JUGA:  Airlangga dan Prabowo Lebih Berwibawa Dibanding Anies Baswedan

"Artinya, Jokowi sudah tidak dinilai dan kredibel lagi oleh sebagian besar anak bangsa," ucapnya.

Jamiluddin menilai orang yang sudah tidak kredibel, tentu tak berpengaruh lagi. Ajakannya pada umumnya sudah akan dianggap angin lalu.

"Sosok yang diendorse Jokowi sudah tidak seharusnya mengusungkan dada. Sebab, peluang dijauhi masyarakat akan lebih besar daripada memilihnya," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co