GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menilai Partai Gerindra punya alasan tersendiri dalam melihat pencapresan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti pernyataan Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade yang menilai Anies tengah menikung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Andre juga mengaku kecewa dan menilai Anies tak beretika lantaran tidak menemui Prabowo sebelum menerima ajakan Partai NasDem untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Pertama, pergeseran pemilih dari Prabowo ke Anies. Lebih dari 5 persen pemilih yang semula memilih Prabowo, beralih menjadi pemilih Anies,” ujar Ray kepada GenPI.co, Minggu (11/12).
Menurutnya, angka tersebut tidak sedikit dan berpotensi menggerus suara yang akan diberikan kepada Prabowo dalam Pilpres 2024.
“Kenyataannya, elektabilitas Anies sudah melampaui Prabowo. Tentu saja, situasi tersebut sangat tidak menguntungkan,” tuturnya.
Kedua, menurutnya, dukungan Partai Gerindra satu-satunya penentu agar Anies bisa memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Anies, sama sekali bukan merupakan anggota partai manapun sehingga dukungan partai atas Anies Baswedan dianggap kebaikan parpol,” kata dia.
Uniknya, kata Ray, Anies justru dicalonkan oleh partai yang sama sekali bukan pengusungnya di Pilkada DKI Jakarta.
“Tentu, Partai Gerindra menemukan alasannya untuk merasa kecewa. Apa yang mereka tanam, hasilnya malah dituai oleh orang lain,” ujar Ray Rangkuti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News