Ini Alasan AHY Terlempar dan Erick Thohir Berkibar di Bursa Cawapres 2024

25 Maret 2023 16:30

GenPI.co - Pengamat politik Fernando Emas membeberkan alasan kenapa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa terlempar di saat Erick Thohir berkibar pada bursa cawapres 2024.

Seperti diketahui sebelumnya, survei yang dilakukan Indo Barometer menghasilkan lima nama calon wakil presiden (cawapres) paling potensial pada Pilpres 2024.

Mereka adalah Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, dan Chairul Tanjung.

BACA JUGA:  PSSI Tidak Ubah Format Liga 2 dan 3, Kata Erick Thohir

Kelima nama tersebut dinilai memiliki aspek yang paling mungkin memenuhi kriteria bagi para calon presiden (capres) yakni elektabilitas cawapres, dukungan partai politik, logistik atau sumber daya, serta kecocokan pribadi.

Fernando Emas menilai, perkembangan politik terbaru membuat banyak nama populer sebelumnya terlempar dari bursa cawapres.

BACA JUGA:  Indo Barometer Beber Alasan Erick Thohir Jadi Cawapres Terkuat di 2024

Mulai dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga AHY karena beberapa alasan, salah satunya dinamika politik sudah mulai terfokus pada kandidat yang memungkinkan untuk tampil dalam kontestasi di Pilpres 2024.

Menurut Fernando, peluang AHY dipilih oleh bakal calon presiden Anies Baswedan sangat tipis, mengingat adanya tarik menarik kepentingan antara PKS dan Demokrat di internal partai koalisi.

BACA JUGA:  Erick Thohir Undang Jeonbuk Hyundai Motors Lawan PSSI All-Stars

Selain itu, dia melihat sosok AHY belum memenuhi standar dan kualifikasi cawapres yang diharapkan Anies.

“Kalau dilihat AHY hari ini kan selalu berambisi sejak 2019 yang lalu, di mana pada saat itu memang baru awal terjun ke politik sudah bermimpi untuk bisa menjadi cawapres, dan kalau dilihat dari track record beliau pengalaman sangat minim sekali di dalam tata kelola pemerintahan, belum ada pengalamannya,” kata Fernando Emas dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (25/3).

Fernando mengatakan, AHY belum memiliki momentum pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menyarankan agar Ketum Demokrat itu perdalam pengalaman di pemerintahan seperti menteri atau minimal jadi anggota legislatif.

“Jadi ini kan sangat beresiko kalau sampai digandeng oleh capres menjadi pasangan 2024 yang akan datang. Justru saya berharap kepada AHY cobalah timba pengalaman dulu misalnya dengan menjadi anggota legislatif atau menjadi menteri dulu, lalu berpikir untuk menjadi cawapres,” ujarnya.

Berbeda dengan AHY, nama Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir justru menjadi yang terkuat dalam survei.

Fernando Emas merasa wajar jika hasil survei menempat Erick Thohir sebagai sosok Cawapres yang kuat karena Menteri BUMN tersebut didukung oleh pengalaman baik sebagai menteri maupun seorang pebisnis handal.

“Sejak awal saya melihat ini yang sangat dipertimbangkan. Belum lagi pengalaman beliau dalam bidang ekonomi juga sangat dibutuhkan oleh capres yang akan datang, karena sangat bagus ketika pemimpin, presiden dan wakil presiden membagi tugas sehingga tidak terkonsen semua di presiden tugas-tugas itu,” paparnya.

Fernando Emas juga menilai Erick Thohir adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh negara di masa mendatang.

“Jadi beliau itu menjadi kebutuhan dari negara ini sebenarnya, salah satu yang dibutuhkan oleh negara ini menghadapi tantangan ke depan dan itulah nilai jual beliau yang tidak dimiliki oleh kandidat lainnya,” pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co