GenPI.co - Hoaks berisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo memenjarakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beredar di Facebook.
Pengunggahnya ialah pemilik akun Doa Ibu. Dalam narasinya, dia menyebut hubungan Jokowi dengan Ganjar menjadi sorotan.
“Jokowi jebloskan Ganjar,” bunyi thumbnail dalam video itu.
Dikutip dari laman Cek Fakta, Jumat (15/4), narasi dalam video yang diunggah Doa Ibu tidak benar alias hoaks.
Berdasarkan hasil penelusuran, thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil rekayasa.
Selain itu, isi dalam video yang diunggah Doa Ibu adalah potongan peristiwa yang sama sekali tidak berkaitan.
Salah satu klip menampilkan mantan Ketum PSSI Edy Rahmayadi identik dengan isi di dalam kanal YouTube Kompas TV.
Judulnya ialah Tanggapan Eks Ketum PSSI Edy Rahmayadi soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Di dalam video itu sama sekali tidak ada informasi yang menyebutkan Jokowi memerintah Kapolri untuk memenjarakan Ganjar Pranowo.
Dengan demikian, narasi dalam video yang diunggah pemilik akun Facebook Doa Ibu masuk kategori konten yang dimanipulasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News