GenPI.co - Pilot Susi Air yang menjadi sandera KKB Papua diharapkan segera dibebaskan dengan adanya bantuan dari pihak keluarga Egianus Kogoya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan upaya pembebasan ini melibatkan dari berbagai pihak.
Baik itu keluarga dari Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan KKB yang menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut, dan ada tokoh masyarakat serta tokoh agama.
“Semoga dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, sandera dilepaskan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/7).
Upaya pembebasan sandera tersebut terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi. TNI dan Polri tidak akan mengabulkan dua permintaan yakni merdeka dan senjata.
“Jangan minta dua itu. Kalau lainnya, bisa melalui negosiasi,” tuturnya.
Mathius Fakhiri mengungkapkan laporan yang diterimanya, kondisi dari pilot Susi Air yang disandera cukup sehat.
“Semoga bisa segera dibebaskan, sehingga dapat berkumpul bersama keluarganya,” ucapnya.
Pilot Susi Air diketahui telah disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu.
Penyanderaan dilakukan setelah pilot mendaratkan pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News