Petugas Imigrasi Bali Terlibat Perdagangan Ginjal, Keterlaluan, Sikat!

GenPI.co - Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, mendukung penyidikan terhadap pegawai berinisial AH yang terlibat perdagangan atau jual beli ginjal di Kamboja.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito mengatakan pihaknya tidak akan melindungi pegawainya yang terlibat sindikat itu.

"Kami berikan dukungan penuh kepada penyidikan kasus itu oleh aparat penegak hukum," kata Sugito, Sabtu (22/7).

BACA JUGA:  Megawati Akan Bertemu Prabowo, Gerindra NTB Buka Pintu Koalisi, Tetapi Ganjar Cawapres

Sugito menjelaskan pihaknya tidak akan menoleransi tindakan yang sudah dilakukan AH.

Menurut Sugito, perbuatan AH sudah mencoreng citra Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali.

BACA JUGA:  Dicap Mau Berkorban, Prabowo Didukung Mantan KASAU dan Eks Kapolda Metro Jaya

"Kejadian ini sangat disayangkan dan telah menimbulkan keprihatinan di lingkungan Kantor Imigrasi Ngurah Rai," ucap Sugito.

Sugito menegaskan pihaknya akan membantu penegak hukum menyelidiki keterlibatan AH dalam perdagangan atau jual beli ginjal.

BACA JUGA:  Anggota DPR Kutuk Polisi Terlibat Perdagangan Ginjal, Masih Banyak Belum Ditangkap

Menurut Sugito, pihaknya akan bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan.

Selain itu, Sugito juga memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang membongkar sindikat perdagangan atau jual beli ginjal.

“Kami memberikan apresiasi atas upaya aparat penegak hukum dalam memberantas praktik ilegal seperti itu," kata Sugito. (ant)