GenPI.co - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berpeluang meninggalkan Prabowo Subianto dan merapat ke koalisi PDIP apabila mendapatkan posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Ya, dengan syarat di atas (menjadi bakal cawapres, red). Logikanya begitu (pindah koalisi, red)," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Senin (24/7).
Jazilul menjelaskan PKB hanya akan menjalin koalisi dengan partai yang bersedia mengangkat Cak Imin sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Itulah yang jadi syarat untuk berjuang bersama PKB," ujar Jazilul.
Meskipun demikian, saat ini PKB tidak akan serta-merta langsung meninggalkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Jazilul menjelaskan pihaknya masih mengupayakan agar Cak Imin bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Sebab, PKB dan Partai Gerindra sudah menjalin kerja sama selama sebelas bulan.
“Kami cuma berusaha maksimal karena kami tidak bisa menentukan jalannya takdir," tutur Jazilul.
Jazilul pun mengapresiasi ucapan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut Cak Imin termasuk salah satu cawapres Ganjar Pranowo.
"Saya yakin pernyataan Mbak Puan tidak PHP (pemberi harapan palsu, red). Itu angin segar. Kami hormati dan apresiasi," kata Jazilul. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News