GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti sikap aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang bakar bendera PDIP demi membela pengamat politik Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud MD pun mengaku kaget mendengar kabar aktivis HMI bakar bendera PDIP.
“Masak aktivis HMI membela Rocky Gerung (RG) dengan membakar bendera PDIP?” tulis Mahfud MD di akun Instagram pribadinya, Selasa (8/8).
Dia pun sejalan dengan pendapat Presidium KAHMI Kalimantan Selatan Fazlur Rahman.
“Tindakan tersebut tidak layak,” imbuh Mahfud MD.
Menteri asal Madura, Jawa Timur, itu tidak mempermasalahkan HMI membela Rocky Gerung.
“Namun, tradisi HMI ialah adu argumen, bukan membakar bendera,” ucap Mahfud MD.
Mahfud MD menyebut alasan HMI keliru jika membakar bendera PDIP karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengadukan Rocky Gerung ke polisi.
“Bagaimana kalau bendera HMI dibakar hanya, misalnya, karena HMI melaporkan orang ke polisi?” tulis Mahfud MD.
Mahfud MD pun menyarankan aktivis HMI membela Rocky Gerung dengan cara lain di luar membakar bendera PDIP.
“Lebih baik seandainya mau membela RG dengan memberi bantuan hukum atau adu argumen secara terbuka,” imbuh Mahfud MD. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News