KPK Sebut Politik Uang Masih Ada Karena Kondisi Rakyat Kurang Sejahtera

16 Agustus 2023 07:40

GenPI.co - KPK sebut politik uang masih terus berjalan karena disebabkan kondisi rakyat kurang sejahtera dan tingkat pendidikannya belum cukup bagus.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan setengah dari total masyarakat Indonesia saat ini masih belum sejehtera.

“Dan lebih dari 50 persen itu tingkat pendidikan masyarakat kita belum baik. Ini harus saya sampaikan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (16/8).

BACA JUGA:  Menhub Budi Karya Diduga Terseret Kasus Titip Kontraktor di Proyek DJKA, KPK Tegas

Menurut Alex, upaya pemberantasan politik uang ini tidak mudah. Sebab tidak hanya memerlukan integritas dari para politikus.

Melainkan juga masyarakat itu sendiri harus memiliki integritas untuk menolak adanya tawaran politik uang tersebut.

BACA JUGA:  Kantor Basarnas Digeledah Puspom TNI dan KPK, Terkait Kasus Suap Kabasarnas

“Hal yang tidak kalah penting itu juga mengenai bagaimana masyarakat sebagai pemilih itu juga memiliki integritas,” tuturnya.

Dalam membangun masyarakat supaya memiliki integritas ini perlu dukungan semua pihak supaya bisa berhasil. Selain itu juga dilakukan dengan berkesinambungan di seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA:  KPK Dalami Dugaan Korupsi di Basarnas Soal Proyek Pengadaan Truk

“Saya percaya wartawan melalui berbagai pemberitaan itu bisa ikut menyuarakan agar masyarakat menghindari politik uang,” ujarnya.

Alex juga mengungkapkan salah satu sumber uang yang digunakan untuk politik uang tersebut yakni dari hasil korupsi.

“Itu dari hasil berbagai survei, termasuk survei KPK. Uang yang dibagi-bagi salah satinya dari dugaan korupsi,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co