Polri Identifikasi 12 Senjata Api Temuan KPK di Rumah Dinas Menteri Pertanian

GenPI.co - Baintelkam Polri identifikasi 12 senjata api temuan KPK saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait kasus dugaan korupsi di Kementan.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan Baintelkam Polri akan melakukan penelitian dan pencocokan dengan data yang ada.

“Baintelkam Polri telah mengamankan 12 senjata api hasil penggeledahan KPK kemarin,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/10).

BACA JUGA:  KPK Nyatakan Penyidikan Dugaan Korupsi di Kementan Tak Terkait Motif Politik

Ramadhan mengungkapkan untuk penyelidikannya terkait 12 senjata api itu dilakukan oleh Dittipidum Bareskrim Polri.

Dia menyampaikan penyelidikan tetap dilakukan meski Bareskrim Polri masih belum menerima laporan polisi dari lembaga antirasuah.

BACA JUGA:  KPK Sita Uang Ratusan Juta di Rumah Tersangka Dugaan Korupsi di Kementan

“Kami amankan dulu barang bukti dari KPK. Kalau KPK membuat laporan polisi, itu akan kami jadikan dasar,” tuturnya.

Menurut Ramadhan, Baintelkam Polri nantinya bisa mengetahui mengenai senjata api tersebut milik siapa serta penggunaannya untuk apa.

BACA JUGA:  KPK Sebut Ada Pihak Diduga Berupaya Musnahkan Alat Bukti Korupsi di Kementan

“Nanti bisa diketahui senjata api itu izin pegangnya kepada siapa, untuk penggunaan apa. Itu ada datanya,” ucapnya.

Sebelumnya sebanyak 12 senjata api ditemukan penyidik KPK saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penggeledahan oleh komisi pemberantasan korupsi itu dalam rangka proses penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. (ant)