Kabinet Jokowi: 8 Berpeluang Bertahan, Rini Soemarno Diragukan

11 Oktober 2019 23:09

GenPI.co - Delapan menteri Kabinet Kerja I kemungkinan besar akan dipertahankan pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.

Mereka ialah Sri Mulyani, Moeldoko, Budi Karya Sumardi, Airlangga Hartanto, Rini Soemarno dan Basuki Hadimuljono, Pramono Anung, dan Pratikno.

BACA JUGA: Jokowi-Prabowo Bertemu, Sinyal Kuat Gerindra Gabung Koalisi

Dian Assafri selaku direktur Gerakan Pemuda Jokowi – Amin mengatakan, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat.

Menurut Dian, masyarakat menginginkan delapan nama menteri tersebut masuk Kabinet Kerja II.

"Serapan aspirasi ini kami lakukan di delapan provinsi," kata Dian dalam diskusi bertajuk Yang Bertahan dan Yang Terbuang di Kantor Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro di Jakarta Pusat, Jumat (11/10).

BACA JUGA: Nih Dia Tokoh Papua yang Berpeluang Jadi Menteri Kabinet Jokowi

 ​​​​Dalam kesempatan itu dia juga membeberkan alasan para menteri tersebut dianggap layak dipertahankan.

Salah satunya ialah Airlangga yang dianggap memberikan sumbangsih cukup besar terhadap perekonomian selama menjabat sebagai menteri perindustrian.

“Pak Basuki termasuk menteri yang mengerti Jokowi. Pak Jokowi juga nyaman dengan beliau," kata sekjen Gerakan Mahasiswa Kosgoro itu.

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Auri Jaya tidak menampik penilaian bahwa beberapa nama menteri itu layak dipertahankan.

Jurnalis senior yang meliput langsung runtuhnya Tembok Berlin dan reunifikasi Jerman itu mencontohkan Sri Mulyani dan Basuki.

Menurut Auri, dua menteri tersebut sangat membantu pemerintahan periode pertama Jokowi.

Auri menyebut Basuki merupakan sahabat Jokowi. Bahkan Auri menyebut Basuki sebagai Sangkuriang bagi Jokowi.

Hal itulah yang membuat Auri meyakini Basuki akan tetap menjabat sebagai menteri.

“Mau bangun apa, pasti besok sudah jadi. Saya kira tidak ada yang diperdebatkan dengan Pak Basuki. Sri Mulyani tidak ada yang meragukan," kata Auri.

Namun, Auri tidak yakin Jokowi akan memasukkan Budi Karya Sumadi dan Rini Soemarno dalam kabinet.

Menurut Auri, meski keduanya punya karya di pemerintahan Jokowi selama ini, dukungan partai politik juga perlu diperhatikan.

"Yang saya tahu sudah lengser adalah Pak Rudiantara. Kemarin dia sudah pamitan. Dia merasa tidak berlanjut lagi di Kemenkominfo," katanya.

Ketua panitia pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) 2020 itu juga berharap Jokowi menyediakan ruang bagi generasi muda untuk masuk cabinet.

Auri juga berharap Jokowi tidak memberikan jatah Jaksa Agung kepada partai politik.

“Jokowi juga harus konsisten dengan janji-janji kampanyenya,” tambah Auri.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas berharap Jokowi tidak terlena dengan popularitas tokoh saat memilih menteri.

Dia mencontohkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

"Anies di medsos bagus sekali. dicek ke dalam jelek sekali. Sama kayak Susi," jelas Sirojudin. (tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co