GenPI.co - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid mengungkap alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Nusron mengatakan Koalisi Indonesia Maju ingin memberikan kesempatan anak muda supaya memimpin bangsa Indonesia.
“Kami memilih Gibran untuk memberi kesempatan anak muda memimpin Indonesia,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (31/10).
Hal tersebut dikatakan Nusron untuk merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut ada tekanan kekuasaan beberapa partai politik untuk memilih Gibran.
Nusron menegaskan penunjukan Gibran Rakabuming Raka ini bukan sebagai kartu truf. Namun supaya melanjutkan sejumlah program yang berbasih kartu dari Presiden Jokowi.
Beberapa kartu yang dimaksud tersebut meliputi Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Pra Kerja, Kartu Anak Sehat dan lainnya.
“Bukan kartu truf. Tetapi KIP, KIP Kuliah, KIS Kartu Pra Kerja, yang memberi manfaat dan kesejahteraan untuk rakyat,” tuturnya.
Nusron juga menyampaikan bantahan terkait pernyataan yang menyebut Jokowi tidak patuh konstitusi dan rakyat.
Dia menegaskan Jokowi tidak pernah mencalonkan putra sulungnya yakni Gibran sebagai bakal cawapres sebelum ada landasan konstitusional.
“Pada hakikatnya, pemimpin merupakan petugas rakyat. Bukan petugas partai,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News