GenPI.co - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 harus memiliki komitmen politik dalam upaya menjaga, menyelamatkan lingkungan, dan sumber daya alam Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir seusai membuka Forum Global untuk Gerakan Iklim (Global Forum for Climate Movement) di Yogyakarta, Jumat (17/11).
"Karena capres-cawapres ini kan nanti salah satunya akan jadi presiden dan wakil presiden terpilih, mereka yang akan menjadi pemimpin resmi di negeri ini,” tuturnya.
“Sehingga harus menjamin bahwa Tanah Air dengan seluruh kekayaan alam yang ada di darat, laut, dan udara harus menjadi komitmen politik mereka untuk dijaga dan dirawat," imbuh Haedar Nashir.
Menurutnya, pembangunan tidak bisa dilakukan sekehendak untuk kepentingan investasi.
Para capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 juga mesti memiliki kesadaran kosmologis karena politik, ekonomi, budaya, dan kehidupan bernegara tidak akan lepas dari ekosistem kehidupan dan pencipta kehidupan, yakni Tuhan.
"Pandangan kosmologis itu memasukkan dimensi Tuhan dan ketuhanan itu di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk ketika mengambil keputusan-keputusan penting yang genting," terang Haedar Nashir.
Dia juga menuturkan para capres dan cawapres terpilih jangan sampai menyalahgunakan kekuasaan, baik di eksekutif, yudikatif maupun legislatif.
Para peserta dalam kontestasi politik itu juga tidak boleh mengambil keputusan atau kebijakan merusak lingkungan, merusak kehidupan, dan merusak masa depan Indonesia.
"Maka, kita ajak para capres dan cawapres punya kesadaran kosmologis tentang pentingnya agama, pentingnya Pancasila, pentingnya budaya luhur bangsa, dan jejak sejarah negeri ini," tandas Haedar Nashir. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News