GenPI.co - Cawapres Gibran Rakabuming Raka merespons terkait tudingan ijazah palsu yang dilontarkan sejumlah pihak pada masa tahapan Pilpres 2024 ini.
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut mengaku tudingan itu merupakan hal yang lucu. Dia pun merasa tidak dirugikan atas isu tersebut.
“Saya anggap lucu-lucuan,” kata Wali Kota Surakarta tersebut, dikutip dari Antara, Senin (20/11).
Menurutnya, jika ijazahnya memang palsu maka saat pendaftaran bakal capres dan cawapres di KPU RI akan dipermasalahkan.
Dia mengaku saat proses pendaftaran tersebut tidak mengalami kendala apa pun, termasuk mengenai proses upload ijazah.
“Saya sudah upload ini (ijazah) di KPU,” ujarnya.
Gibran mengatakan tudingan tersebut merupakan hal yang biasa. Termasuk mengenai ramai dirinya disorot merupakan lulusan SMK.
“Lulusan SMK juga bagus. Ini sertifikat dan lainnya, (ijazah) S1 saya bawakan, supaya teman-teman media lihat aslinya,” ucapnya.
Gibran Rakabuming Raka merupakan cawapres pendamping capres Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
Selain Prabowo dan Gibran, KPU RI telah menetapkan dua capres dan cawapres lainnya peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Selanjutnya yakni capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD yang diusung oleh PDIP bersama PPP, Hanura, dan Perindo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News