GenPI.co - Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa salah satu komitmen kuat dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di sektor hukum adalah dengan membentuk pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM).
Prabowo Subianto berkomitmen mendirikan Badan Pusat Legislasi Nasional jika berhasil meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
Janji itu merupakan upaya dari Prabowo untuk memperkuat sektor hukum di Indonesia.
Bagi Yusril Ihza Mahendra, Badan Pusat Legislasi Nasional nantinya akan mengharmonisasikan berbagai undang-undang dan peraturan di Indonesia.
"Badan Pusat Legislasi Nasional berperan untuk mengharmonisasikan berbagai undang-undang dan peraturan mulai dari pusat hingga daerah, jadi ada semacam harmonisasi hukum,” ucap Yusril dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (13/12).
Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran itu juga mengatakan pentingnya kehadiran suatu lembaga yang secara khusus didedikasikan untuk membentuk Pengadilan HAM dan mengkaji perundang-undangan menjadi pokok pembahasannya.
"Nantinya, badan itu akan bertugas membentuk dan mengkaji peraturan perundang-undangan di Indonesia," jelas Yusril.
Pada evaluasi terhadap debat perdana, Yusril yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengungkapkan rasa keterkejutannya terhadap penampilan Prabowo.
Menurut Yusril, Prabowo menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap permasalahan dan kondisi hukum di Tanah Air.
"Saya sangat terkejut dengan Pak Prabowo. Dia selalu berdiskusi panjang dengan kami semua. Beliau tampak menguasai materi. Alhamdulillah beliau tampil luar biasa,” kata Yusril.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News