Reza Indragiri: Prabowo Subianto Terlalu Sering Joget

Reza Indragiri: Prabowo Subianto Terlalu Sering Joget - GenPI.co
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel merespons terkait joget gemoy yang dilakukan capres Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.)

GenPI.co - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel memberikan respons terkait joget gemoy yang dilakukan capres Prabowo Subianto secara berulang.

Reza mengatakan dirinya tidak merisaukan kondisi fisik Prabowo Subianto, karena telah menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

Dia menyebut joget gemoy Prabowo itu menjadi strategi branding untuk meyakinkan publik kalau yang bersangkutan itu sehat.

BACA JUGA:  Prabowo Sebut Indonesia Aman, Damai, dan Terkendali, Cek Faktanya

Ini juga pernah dilakukan Donald Trump pada 2019 setelah dinyatakan lolos dari Covid-19. Kemudian perdana Menteri Rusia era 90an yakni Boris Yeltsin yang dikenal punya riwayat sakit jantung.

Reza menjelaskan masuk akal ketika Prabowo melakukan pendekatan serupa untuk memberikan pengaruh persepsi publik.

BACA JUGA:  Debat Ide Prabowo, Ini Janji Ganjar Soal Penyelesaian HAM di Papua

“Tidak masalah. Setiap kontestan, bebas membuat strategi masing-masing,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (13/12).

Reza mengungkapkan Trump dan Yeltsin joget asyik hanya saat di panggung dan ketika musim mengalun. Itu pun dilakukan hanya satu sampai dua kali saja.

BACA JUGA:  Prabowo Beberkan Strategi Selesaikan Masalah HAM di Papua

“Prabowo terlalu sering joget, tanpa musik pula. Seperti tak kenal situasi. Ketika ditanya hal serius, tanpa jawaban tuntas. Justru “menanggapi” dengan berjoget,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya