GenPI.co - KPU RI memutuskan mengubah metode pemungutan suara Pemilu 2024 di empat wilayah, di antaranya Hong Kong, Frankfurt (Jerman), New York (Amerika Serikat), dan Praha (Ceko).
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan keputusan mengubah metode pemilihan itu karena menyesuaikan kebijakan pemerintah setempat.
“Kami juga menyesuaikan jumlah TPSLN, mempertimbangkan jumlah pemilih yang cukup besar,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (28/12).
Dia mengungkapkan ada tiga metode pemungutan suara, yakni TPS Luar Negeri atau TPSLN, Kota Suara Keliling (KSK) dan melalui pos.
Hasyim menyebut untuk di Hong Kong yang awalnya 31 TPSLN dan 9 metode pos berubah menjadi 4 TPSLN dan 32 metode pos, dengan jumlah pemilih 164.691 orang.
Sedangkan untuk di New York yang semula ada 1 metode pos, 2 TPSLN dan 2 KSK, berubah menjadi 5 metode pos, 5 TPSLN dan 5 KSK.
Hasyim menyampaikan adanya penambahan TPSLN, KSK dan metode pos di New York tersebut tidak diikuti perubahan jumlah pemilih.
Dari catatan KPU RI ada sebanyak 204.807.222 pemilih yang di dalam maupun luar negeri. Khusus untuk TPS luar negeri ada sebanyak 3.075 unit.
Sebelumnya, KPU RI juga telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Selanjutnya nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News