GenPI.co - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku khawatir Presiden Jokowi terlalu mencintai kekuasaan.
Lukman Hakim mengatakan ketika orang terlalu mencintai sesuatu maka tidak ingin melepaskannya atau dalam bahasa agama, tidak Ikhlas.
“Tidak ingin kehilangan, karena saking cintanya. Jadi dalam bahasa agama itu, kurang Ikhlas,” katanya dalam tayangan video Youtube akun Kompas TV pada 31 Desember 2023.
Lukman Hakim memberikan contoh, dirinya yang memiliki handphone supaya jangan sampai hilang karena semua data ada di dalamnya.
“Kalau handphone saya hilang, saya pusing setengah mati. Karena segalanya ada di situ, gitu,” tuturnya.
Namun berbeda sikap bagi orang-orang tertentu yang menganggap tidak memilik hal milik sebenarnya dan semuanya merupakan titipan.
“Bagi orang-orang tertentu, dia hanya ketitipan saja. Maka ketika pada saatnya apa yang dimiliki sementara itu lepas dari dirinya, maka akan Ikhlas melepaskan,” ujarnya.
Lukman Hakim mengungkapkan kalau dirinya khawatir terhadap para penguasa saat ini terlalu cinta terhadap kekuasaan yang sedang dipegang.
Karena terlalu cinta, maka akan sangat merasa terganggu ketika pada saat tertentu kekuasaan tersebut akan hilang.
“Pada saat kekuasaan itu hilang dari dirinya, itu akan sangat terganggu. Kemudian akan berusaha sedemikian rupa untuk bagaimana kekuasaan itu tetap ada di dalam genggamannya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News