GenPI.co - Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko telah menyakiti nurani dan etika.
Pernyataan yang dimaksudkan itu yakni terkait viral dukungan Satpol PP Garut kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 yang bukan suatu pelanggaran.
“Pernyataan Pak Moeldoko menyakiti nurani serta etika,” kata cawapres yang diusung dari Koalisi Perubahan itu, dikutip dari Antara, Kamis (4/1).
Cak Imin mengungkapkan pegawai honorer maupun ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah, termasuk anggota Satpol PP harus netral pada Pemilu 2024.
Ketika ada temuan oknum Satpol PP yang melanggar netralitas ASN itu maka berpotensi terjadi tindakan yang tidak menguntungkan pasangan calon tertentu.
“Kalau Satpol PP tidak netral, pilih kasih, gambar yang didukung dibiarkan. Gambar saingannya akan diturunkan,” tuturnya.
Sebelumnya, viral video di media sosial yang menayangkan sejumlah anggota Satpol PP Garut menyatakan dukungan kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Pada video itu, oknum anggota Satpop PP Garut tersebut mengaku dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Garut.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sebelumnya menyatakan telah ada sanksi terhadap belasan oknum anggota Satpol PP itu.
Sanksi tersebut berupa tidak diberikan pemberian gaji antara satu sampai tiga bulan. Ketika kembali melakukan pelanggaran, maka bisa dihukum lebih berat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News