GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons mengenai adanya Spanduk Prabowo dan Gibran saat pembagian bansos oleh Presiden kepada warga di Serang, Banten.
Moeldoko mengatakan pemasangan atribut kampanye tersebut kemungkinan sukarelawan politik yang memanfaatkan momentum atau pun situasi.
“Bisa saja itu sukarelawan memanfaatkan situasi, kadang saat-saat terakhir pemasangannya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/1).
Dia mengaku kegiatan politik berupa pemasangan alat peraga kampanye itu dipastikan bukan merupakan aktor negara.
“Jadi itu yang memang dijalankan aktor di luar aktor negara. Masalahnya itu,” tuturnya.
Moeldoko mengakui sulitnya mengendalikan pemasangan spanduku pasangan capres dan cawapres di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Salah satunya yakni banyaknya spanduk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Jokowi melakukan kunjungan ke Banten pada Senin (8/1).
“Kalau bukan unsur negara (yang melakukannya) ya sulit. Kalau itu dilakukan oleh sukarelawan, memang sulit dikontrol,” ujarnya.
Moeldoko mengatakan pemasangan spanduk Prabowo-Gibran itu harus dipastikan siapa pelakunya. Ketika memang oleh aparat negara maka perlu dilakukan evaluasi.
“Sulit dikontrol kalau itu tidak dilakukan oleh aparat negara. Tetapi ketika aparat negara maka perlu evaluasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News