KPK Dalami Dugaan Suap Perusahaan Jerman Kepada Sejumlah Pejabat

17 Januari 2024 14:30

GenPI.co - KPK dalami dugaan suap yang dilakukan perusahaan perangkat lunak asal Jerman yakni SAP kepada sejumlah pejabat di Indonesia.

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan dirinya sudah menanyakan ke direktur penyelidikan dan direktur pelayanan laporan dan pengaduan masyarakat terkait dugaan suap itu.

“Saya sudah tanyakan, supaya segera dilakukan semacam pengumpulan bahan keterangan (pulbaket),” katanya dikutip dari Antara, Rabu (17/1).

BACA JUGA:  KPK Panggil eks Sekjen Kementerian Pertanian soal Kasus Syahrul Yasin Limpo

Nawawi mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil dari pulbaket itu untuk mempertimbangkan dikeluarkannnya surat perintah penyelidikan.

“Terpenting pulbaket itu. Memang ada temuan segala terkait (perusahaan) SAL ini,” tuturnya.

BACA JUGA:  Dewas KPK Akan Sidang 93 Pegawai Terkait Kasus Pungutan Liar di Rutan

Pihak yang diduga menerima suap tersebut yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Bakti Kementerian Kominfo.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana tersebut.

BACA JUGA:  Bikin Syok! Skandal Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,148 Miliar

Dia mengungkapkan sejauh ini informasi yang didapatkannya yakni kasus suap itu terjadi pada periode 2015-2018.

“Harusnya ada jejaknya. Artinya, ada aplikasinya. Itu kan perusahaan aplikasi. Tapi kami belum menemukan. Jadi itu yang salah satunya kami cari,” ucapnya.

Departemen Kehakiman AS diketahui merilis menjatuhkan denda 220 juta dolar AS terhadap perusaan asal Jerman yakni SAP SE terkait pelanggaran UU Praktik Korupsi di LN.

Pekara dugaan suap yang dilakukan oleh SAP SE tersebut kepada sejumlah pejabat pemerintah di Afrika Selatan dan Indonesia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co