GenPI.co - Bawaslu RI menyatakan masih menunggu jaminan keamanan untuk menggelar pemungutan suara susulan (PSS) Pemilu 2024 di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
“Kami menunggu sinyal hijau dari aparat keamanan,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dikutip dari Antara, Sabtu (24/2).
Dia menyempaikan PSS di Paniai harus ada jaminan keselamatan untuk penyelenggara pemilunya. Terlebih dengan adanya laporan panwas yang hilling di Kabupaten Mimika.
Bagja mengungkapkan keberadaan Panwas kecamatan di Kabupaten Mimika tersebut masih belum diketahuin sejak beberapa hari lalu.
“Sampai sekarang masih dicari oleh tim SAR, Bawaslu dan kepolisian setempat. Informasinya hilang di hutan,” tuturnya.
Dia memastikan belum akan mengeluarkan rekomendasi kepada KPU RI untuk PSS di Pania isa,pai adanya jaminan keamanan.
“Namun tetap warga negara harus dijamin bisa menyalurkan hak memilihnya,” ujarnya.
Sementara, anggota KPU RI Idham Holik mengatakan PSS di Kabupaten Paniai diberikan kelonggaran, yakni melampaui batas waktu yang ditetapkan.
“Batas waktunya 10 hari seusai hari pemungutan suara. Namun beberapa daerah mengalami lex specialis. Pengiriman logistik Pemilu 2024 terlambat,” katanya.
Idham menyampaikan ada sebanyak 92 TPS yang menggelar PSS. Sedangkan logistiknya baru diterbangka ke Papua Tengah pada Jumat (23/2).
“Ini butuh waktu, penerbangan ke Papua Tengah harus transit di Jayapura. Kemudian juga harus ada sortir lipat surat suara,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News